Budidaya jamur merang cara modern (dalam kumbung) dapat dilakukan sepanjang tahun dengan frekwensi produksi tanam 8 -10 kali tanam.Oleh karena itu, untuk tujuan komersial, budidaya jamur merang cara modern atau yang dilakukan di dalam kumbung banyak dipilih.

Bahan yang digunakan sebagai media tumbuh untuk menanam jamur secara modern atau semi modern dapat bermacam-macam.Bahan yang biasa digunakan dan dapat memberikan hasil produksi tinggi adalah jerami padi dan limbah kapas.

1. JERAMI PADI

Jerami yang dipakai harus dikeringkan dulu supaya memberikan hasil yang maksimal dan supaya dapat disimpan dalam jangka waktu yang relatif lama, biasanya sampai setahun atau bahkan lebih tergantung banyaknya jerami dan kebutuhan produksi.Biasanya petani jamur mengumpulkan/menstock jerami pada waktu panen padi musim kemarau. Hal ini dilakukan karena pada musim kemarau tidak turun hujan yang menyulitkan dalam pengumpulan jerami, juga karena jerami cepat kering tidak membutuhkan perlakuan lebih.Setelah terkumpul jerami ditumpuk dengan cara membentuk seperti kerucut, supaya pada musim hujan air tidak masuk ke tumpukan jerami, hal ini dilakukan bila tumpukan jerami berada diluar gedung atau tidak menggunakan pelindung.

2. LIMBAH KAPAS

Selain dari jerami padi, media yang dapat digunakan adalah limbah kapas. Limbah kapas ini biasa didapat dari sisa produksi pabrik pemintalan benang.Limbah kapas dipilih karena kandungan glukosanya cukup tinggi,juga karena limbah kapas mudah didapat dalam jumlah yang relatif banyak/besar.

PROSES PRODUKSI

1.Pengomposan

Media tumbuh jamur merang merupakan kompos atau hasil pelapukan jerami dan limbah kapas.Pengomposan dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Jerami kering direndam kedalam air supaya jerami basah secara merata,
2. Jerami diangkat lalu ditumpuk ke tempat fermentasi,
3. Setiap lapisan tumpukan/saf ditaburi kapur pertanian,
4 Setelah selesai, kemudian tumpukan kompos ditutup rapat dengan menggunakan plastik.

Untuk pengomposan kapas,caranya kapas disiram air sampai diinjak-injak atau di remas-remas sampai basah dengan merata. Setelah itu kapas yang sudah dibasahi dicampur dengan kapur pertanian sampai merata, lalu tutup rapat menggunakan plastik.
Setelah proses perendaman selesai komposan jerami dan kapas dibiarkan selama minimal 4 hari.

2.Pembalikan media

Tumpukan komposan yang sudah ditutup dibiarkan selama kurang lebih 4 hari guna meng hasilkan fermentasi yang baik. Kemudian setelah 4 hari pada komposan dilakukan proses pembalikan media. Hal ini dilakukan untuk mencampurkan dedak pada komposan media. Proses pembalikan media dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Komposan dibongkar, lalu jerami ditiriskan,
2. Kemudian jerami ditaburi dedak dengan merata,
3. Setelah jerami ditaburi dedak kemudian ditumpuk lagi,
4. Kemudian tumpukan ditutup kembali dengan plastik.

Untuk pembalikan media kapas, caranya komposan kapas dibuka lalu diaduk-aduk lagi, jika kadar airnya kurang harus ditambah lagi sampai cukup. Kemudian setelah itu dicampur dedak sampai merata sambil diaduk-aduk.Setelah selesai ditutp rapat kembali menggunakan plastik.

3. Penataan media

Tumpukan komposan dibiarkan kembali selama sekitar 4 hari, setelah itu komposan dimasukan ke dalam kumbung atau juga disebut penataan media ke rak-rak dalam kumbung. Media ditata rapi di atas rak-rak kumbung.Media pertama yang ditata yaitu jerami, setelah itu diatasnya dipasang kapas sebagi cashing media.
Setelah media selesai ditata di rak, kemudian dilakukan penyetiman

4. Penyetiman

Penyetiman dilakukan dengan cara memasukan uap air yang dimasak menggunakan 3 buah drum, uap air dimasukan ke dalam kumbung menggunakan pipa besi yang dipassang dari drum ke kumbung.Penyetiman dilakukan selama minimal 12 jam dengan suhu minimal 50'C. Hal ini dilakukan supaya bakteri atau jamur yang ada di media mati sebelum ditaburi bibit jamur merang.

5.Pembibitan

Setelah selesai proses penyetiman selesai, kumbung dibiarkan dulu selama kurang lebih 24 jam smpai suhu di dalam kumbung dibawah 38'C. Setelah itu medi boleh ditaburi bibit. Bibit yang diperlukan untuk satu kumbung sebanyak 50 - 60 baglogs. Bibit dibuka kemudian dihancurkan dengan cara diremas-remas sampai hancur. Kemudian bibit ditabur sampai merata diatas media.
Setelah selesai, kumbung ditutup rapat sampai 4 hari sampai miselium tumbuh merata di media.

6. Penyemprotan

Setelah misselium tumbuh rata di media, kemudian dilakukan penyemprotan misselium di hari ke 4. hal ini dilakukan guna mengubah dari fase vegetatif menjadi fase generatif.Agar memperoleh hasil yang maksimal, penyemprotan dilakukan tengah hari pada waktu suhu di luar panas. Biasanya primordia (fase jamur mulai tumbuh) cepat tumbuh jika penyemprotan dilakukan tengah hari.

Setelah itu kumbung dibiarkan kembali dengan posisi tertutup rapat sampai sekitar 30 jam. Kemudian jendela mulai dibuka dengan posisi awal pembukaan 15'. Pembukaan jendela pertama dilakukan pada waktu sore hari. Kemudian hari berikutnya posisi jendela 30', dan terus bertambah setiap hari dengan kelipatan 15' , sampai 90' pada waktu hari pemetikan pertama.
Pemetikan/panen jamur dilakukan setiap hari, jamur yang dipetik yaitu jamur kwalitet super atau stadia kancing kecil (bulat). Jika jamur sudah melewati stadia kancing kecil dan menjadi stadia kancing besar (lonjong) yang biasa disebut BS.
Untuk memperoleh hasil yang maksimal, setiap 2 hari sekali dilakukan penyemprotan/pengabutan, hal ini dilakukan jika media tumbuh kadar airnya sudah mencapai titik jenuh air.
Agar memperoleh hasil yang maksimal, suhu dan kelembaban dalam kumbung harus dijaga. Suhu yang ideal untuk tumbuh jamur merang adalah 33' – 35'C. Sedangkan kelembaban yang ideal untuk tumbuh jamur merang adalah 85% - 95%. Jika suhu dalam kumbung kurang dari suhu ideal biasanya jamur cepat jadi kwalitet bs, sedangkan jika melebihi suhu ideal biasanya media banyak ditumbuhi jamur liar/gulma coprinus,dan jamur merang susah tumbuh.
Bahan-bahan yang diperlukan untuk satu periode produksi:

No Nama Barang Qty
1 Jerami 1500 kg
2 Limbah Kapas 200 kg
3 Kapur Pertanian 15 kg
4 Dedak 250 kg
5 Bahan Bakar 1,5 kubik
6 Bibit Jamur 60 bag logs